MCMC Dilaporkan Menerbitkan TV Luar Biasa Dengan Denda RM250,000 Untuk Pelanggaran Lisensi

Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) telah mengeluarkan denda RM250,000 kepada jaringan penyiaran lokal TV yang luar biasa, menurut laporan The Vibes. Awesome TV dikabarkan didenda karena melakukan berbagai pelanggaran, termasuk beroperasi tanpa izin yang sah.

Badan pemerintah sebelumnya mengumumkan pada bulan Februari tahun ini bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan pada saluran milik swasta berdasarkan Bagian 206 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 (AKM 1998) karena kegagalan untuk mematuhi ketentuan lisensinya. Mengenai yang terakhir, The Vibes menulis bahwa operator saluran tersebut, Awesome Media Network Sdn Bhd, diketahui menggunakan lisensi yang awalnya dikeluarkan untuk Awesome Broadcasting Sdn Bhd – entitas yang sama sekali berbeda.

IKLAN

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada publikasi bahwa pelanggaran yang dilakukan sudah cukup untuk menutup Awesome TV, tetapi badan pemerintah malah memutuskan untuk memperparahnya. Selain itu, The Vibes tidak merinci lebih jauh terkait dugaan tindakan terhadap jaringan penyiaran tersebut, sedangkan MCMC sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Namun demikian, Awesome TV telah menempatkan dirinya di bawah garis bidik pihak berwenang beberapa kali akhir-akhir ini. Terutama pada bulan Februari, di mana program beritanya Berita 7:57 secara keliru mengklaim bahwa pemerintah berencana memberhentikan 800.000 pegawai negeri, yang kemudian mengakibatkan MCMC meluncurkan penyelidikan terhadap saluran tersebut.

“Setelah surat-surat investigasi selesai, akan diserahkan ke wakil jaksa penuntut umum untuk tindakan lebih lanjut,” tulis komisi itu dalam sebuah pernyataan. “Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dihukum sesuai dengan Pasal 242 yaitu denda tidak melebihi RM 100.000 atau penjara tidak lebih dari dua tahun atau keduanya.”

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil sebelumnya mengatakan bahwa Awesome TV diketahui telah enam kali menerbitkan konten berita yang melanggar peraturan, termasuk fitnah terhadap pemerintah saat ini. Program saluran Berita 7:57 juga menimbulkan kehebohan tahun lalu, di mana dilaporkan menggunakan nada rasial yang mendesak pemilih Melayu untuk memberikan suara dengan kekuatan penuh selama pemilihan umum ke-15 (GE15) untuk mencegah kekuasaan politik jatuh ke tangan non-Melayu.

(Sumber: The Vibes [1] [2] / Waktu Selat Baru)

Ikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter atau Telegram untuk lebih banyak pembaruan dan berita terkini.