AirAsia Konfirmasi Insiden Serangan Siber Tanpa Mengatasi Kebocoran Data Pribadi Yang Dicuri
life

AirAsia Konfirmasi Insiden Serangan Siber Tanpa Mengatasi Kebocoran Data Pribadi Yang Dicuri

Empat hari setelah laporan awal kami, AirAsia akhirnya mengaku terkena serangan siber. Pengungkapan itu terjadi melalui pernyataan yang agak singkat yang diajukan Capital A di Bursa Malaysia.

Bagi yang ketinggalan ceritanya, grup ransomware Daixin mengklaim menyerang jaringan AirAsia pada 11 dan 12 November. Melalui serangan itu, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka dapat memperoleh satu set data yang berisi lima juta pelanggan serta semua karyawan AirAsia.

Dalam sebuah wawancara dengan DataBreaches.net, juru bicara Daixin mencatat bahwa jaringan AirAsia sebenarnya sangat tidak terorganisir sehingga kelompok tersebut merasa kecil hati untuk melakukan serangan lebih lanjut. Meski demikian, grup tersebut juga mengatakan bahwa perlindungan jaringan perusahaan sangat lemah.

[Image: FalconFeedsio / Twitter.]

Kami menghubungi AirAsia pada tanggal 21 November untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut tetapi tidak menerima balasan apa pun hingga hari ini ketika perwakilan AirAsia menghubungi kami dan mengarahkan kami ke pernyataan di situs web Bursa Malaysia. Namun, pernyataan itu tidak merujuk pada cerita kami.

Sebaliknya, itu merujuk pada laporan The Edge Markets dan The Star yang baru saja diterbitkan kemarin. Meski demikian, baik isi cerita maupun sumbernya sama dengan artikel kami yang terbit Minggu lalu.

Berikut adalah reproduksi lengkap dari pernyataan yang telah disampaikan Capital A ke Bursa:

Capital A Berhad (Sebelumnya Dikenal Sebagai AirAsia Group Berhad) (“Perusahaan”) Klarifikasi Artikel Berita Feature In The Edge Markets And The Star Pada 23 November 2022

IKLAN

Kami merujuk pada artikel berita berikut yang berjudul:

  1. “AirAsia terkena serangan ransomware, data lima juta penumpang dan karyawan disusupi” ditampilkan di The Edge Markets pada 23 November 2022; dan
  2. “AirAsia diduga terkena serangan ransomware, data lima juta penumpang dan karyawan dilaporkan disusupi” ditampilkan di The Star pada 23 November 2022.

Perusahaan ingin mengklarifikasi bahwa serangan dunia maya terjadi pada sistem yang berlebihan dan tidak memengaruhi sistem kritis kami. Perusahaan telah mengambil semua langkah untuk segera menyelesaikan insiden data ini dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Tidak ada dampak operasional atau keuangan terhadap Perusahaan yang timbul dari hal ini.

Pengumuman ini bertanggal 24 November 2022.

Seperti yang dapat Anda lihat dengan jelas dalam pernyataannya, Capital A mengakui bahwa serangan itu terjadi tetapi tidak mengungkapkan apakah jutaan data pribadi benar-benar telah dicuri oleh Daixin selama insiden tersebut.

Kami sekarang berusaha mendapatkan klarifikasi tambahan dari Capital A mengenai hal ini. Pada saat yang sama, kami juga menghubungi Departemen Perlindungan Data Pribadi atas tindakan mereka atas insiden ini karena Capital A tampaknya enggan mengungkapkan status data pribadi yang terkena insiden ransomware.

Ikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter atau Telegram untuk lebih banyak pembaruan dan berita terbaru.

Togel hkg ataupun kepanjangan dari https://angool.com/ hongkong ini pastinya telah tidak asing lagi di kuping para pemeran togel online. Betul, alasannya pasaran togel hkg ini sudah berlangsung semenjak th. 90- an hingga kala ini. Tadinya pasaran togel https://hopelessmaine.com/ ini cuma dapat di temui di negeri developer ialah hongkong. Dan bikin sanggup memainkan pasaran togel hongkong ini pula membutuhkan bandar bumi yang tersedia di https://c-surgery.info/ itu.